Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

BRANN SYSTEM

VISI Menjadikan System yang Solid Terpadu dalam melakukan Pengendalian, Pengarahan dan    Pengawasan untuk mencapai Tujuan Organisasi. MISI Mengembangkan Sistem Organisasi dalam mencapai sasaran. Membangun System Kerja dan Informasi yg terarah dan terukur Membentuk SDM yg berkarakter & berguna          Visi   dan   Misi   menjadi standard dan acuan dari suatu system diterapkan pada setiap    organisasi, sehingga manfaat dari Fungsi Pengendalian, Pengarahan dan Pengawasan   dapat terwujud. Mewujudkan Visi dan Misi maka  BRANN SYSTEM memberikan Konsultasi dalam  : A.        Pengembangan Sistem Organisasi        Organisasi merupakan bangunan utama dari perhimpunan manusia didalam melakukan segala usaha untuk mencapai Tujuan yang diharapkan. Seberapa besar dan jauhnya Tujuan yang ingin dicapai, harus memiliki bentuk dan performance yang sesuai, sehingga mampu terus berjalan dalam pencapaian hasil. B.        Membangun Sistem Kerja dan Informas i       

SISTEM KANTOR

Sistem yang di gunakan di dalam Kantor dalam menjalankan organisasi atau usaha : 1. Sistem Human Resources / Sistem Sumber Daya Manusia 2. Sistem Finance / Sistem Keuangan 3. Sistem Accounting / Sistem Akuntansi 4. Sistem Purchasing / Sistem Pembelian 5. Sistem Warehouse / Sistem Pergudangan 6. Sistem Inventory / Sistem Persediaan 7. Sistem Produksi dan Perencanaan 8. Sistem General Affair 9. Sistem Maintenance / Sistem Pemeliharaan 10. Sistem Marketing / Sistem Pemasaran 11. Sistem Sales / Sistem Penjualan 12. Sistem Packaging / Sistem Pengemasan 13. Sistem Delivery / Sistem Pengiriman 14. Sistem Administrasi 15. Sistem Secretary / Sistem Sekretaris 16. Sistem Informasi dan Data 17. SISTEM INOVASI dalam PENAWARAN PENGEMBANGAN SISTEM Semua sistem yang berdiri sendiri sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya masing masing, dapat dibentuk menjadi satu kesatuan Sistem Kantor Terpadu. Sistem Kantor Terpadu dapa

SISTEM PUSAT PERBELANJAAN

Sistem Pusat Perbelanjaan dirancang untuk dapat menangani berbagai macam  produk barang yang memiliki spesifikasi jenis dan ukuran yang berbeda beda. Selain dapat menjual barang sendiri juga dapat menjual barang titip jual atau barang kerjasama. Mulai dari Barang Dibeli sampai barang terjual, tercatat dalam Sistem Pusat Perbelanjaan. Identifikasi untuk setiap produk dengan spesifikasi khusus atau produk dengan spesifikasi sama. Perilaku dan kebiasaan konsumen menjadi perhatian di dalam Sistem. Keluhan dan saran menjadi bagian dari Sistem untuk memberikan pelayanan yang prima. Metode dan cara pembelian diatur dengan cara sedemikian rupa yang memberikan perbedaan Sistem. Penyusunan dan penempatan barang yang terencana dan terdeteksi memudahkan konsumen dalam menetukan pilihan. Berbagai alternatif pilihan ditampilkan memudahkan dalam memberikan analisa barang dan kebutuhan. Pencatatan keuangan dapat terekam dari setiap pergerakan barang dari awal hinggal akhir terjual dan kembali. Met

SISTEM PRODUKSI

Mulai dari bahan mentah sampai menjadi Barang Jadi, di kelola dalam SISTEM PRODUKSI yang antara lain : 1. Sistem Warehouse 2. Sistem Produksi per Departemen 3. Sistem Mixing 4. Sistem Mesin 5. Sistem Persediaan Bahan Mentah 6. Sistem Working in Process 7. Sistem Reject 8. Sistem Waste 9. Sistem Broken Stock 10. Sistem  Barang Jadi 11. Sistem Packaging / Sistem Pengemasan 12. Sistem Quality Control 13. Sistem Kebersihan 14. Sistem Penyimpanan 15. Sistem Pencatatan 16. Sistem PPIC (Production Planning & Inventory Control) 17. Sistem Maintenance / Sistem Pemeliharaan 18. Sistem Delivery / Sistem Pengiriman Barang 19. Sistem Retur / Sistem Pengembalian Barang 20. SISTEM INOVASI dalam PENAWARAN PENGEMBANGAN SISTEM Proses produksi mengharuskan pencatatan dan pengukuran yang terkecil sampai dengan diakumulasi menjadi barang jadi yang dikirimkan. Tanpa dilakukan proses penghitungan yang cermat dan aku

SISTEM SEKOLAH

Sekolah sebagai penyelengara pendidikan mengatur dan menerapkan Sistem diantaranya :   1. Sistem Pengajaran   2. Sistem Belajar   3. Sistem Guru   4. Sistem Murid   5. Sistem Buku dan Sistem Pustaka   6. Sistem Perpustakaan   7. Sistem Pengembangan   8. Sistem Ekstrakurikuler   9. Sistem Pembinaan 10. SISTEM INOVASI dalam PENAWARAN PENGEMBANGAN SISTEM Kemampuan setiap sekolah dalam mengelola pendidikan yang melibatkan Guru, murid dan orang tua sangat menentukan, sebab dengan Sistem apa yang dipergunakan, menjadi pilihan yang mampu menyatukan dan menyelaraskan tujuan sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi semua pihak. Pemilik Sekolah hanya melihat bagaimana sekolah dapat terus berjalan sebagai tujuan mencapai keuntungan usaha atau pertanggungjawaban sosial saja. Faktor lain yang berhubungan dan yang melekat  seringkali diabaikan, yang sebenarnya merupakan dasar terbentuknya suatu Sistem yang kuat dalam pengelolaan Sekolah. BRANN SYSTEM CONSULTANT Call  :  0878.237

SISTEM PEMERINTAH DAERAH

Tata Kelola pemerintahan daerah akan tercerminkan dari hasil yang diberikan daerah tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan  pengembangan daerah itu sendiri  serta untuk berperan bagi daerah lain yang membutuhkannya.  Pergantian kepala daerah menimbulkan pula pergantian pola tata kelola pemerintahan daerah. Tidak ada kestabilan, arah tujuan dan program yang jelas daerah tersebut akan dibangun. Masyarakat  sebagai  pemilik sebenarnya dari daerah tersebut yang paling merasakan dampak adanya perubahan setiap timbul adanya pergantian pengelola pemerintah daerah. System yang dibangun sementara dan hanya untuk kepentingan tertentu saja, bukan  dibangun untuk masa jangka panjang dan untuk kepentingan masyarakat didaerah tersebut. Ditambah pula sebagai bentuk otonomi daerah masing-masing pemerintah daerah yang merupakan bagian dari kesatuan pemerintah, membangun system  tersendiri tanpa adanya system yang terpadu yang saling terhubung,  menambah permasalah secara keseluruhan

SISTEM KOPERASI

Masyarakat berusaha membuat Usaha mandiri dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki. Keterbatasan dan kendala yang dihadapi diselesaikan masing masing secara mandiri. Koperasi sebagai wadah bagi masyarakat untuk membangun harapan dan usaha, berusaha mengumpulkan dan membangun dengan segala keterbatasan yang ada. Keterbatasan yang melekat tidak bisa diselesaikan dengan biasa biasa saja, tetapi harus diambil langkah maju yang kuat. Peran System yang dirancang dalam membangun hubungan Tubuh organisasi yang kuat, menyatukan Fungsi kerja dan informasi yang saling mengisi, mengikat dan menyelaraskan, membentuk sumber daya manusia yang mampu memberikan hasil yang terbaik. Sistem Terpadu merubah pola berpikir dan kerjasama tradisional menjadi lebih Terpadu menghasilkan kemampuan yang lebih besar dan kapasitas yang lebih luas.  Kebersamaan yang merupakan prinsip dasar koperasi bisa terwujud dengan adanya Sistem Terpadu. Langkah yang lebih kuat dan besar dapat dilakukan dalam mengatasi pe