Langsung ke konten utama

BRANN SYSTEM

VISI
Menjadikan System yang Solid Terpadu dalam melakukan Pengendalian, Pengarahan dan  
Pengawasan untuk mencapai Tujuan Organisasi.

MISI
Mengembangkan Sistem Organisasi dalam mencapai sasaran.
Membangun System Kerja dan Informasi yg terarah dan terukur
Membentuk SDM yg berkarakter & berguna
        
Visi dan Misi menjadi standard dan acuan dari suatu system diterapkan pada setiap  organisasi, sehingga manfaat dari Fungsi Pengendalian, Pengarahan dan Pengawasan dapat terwujud.

Mewujudkan Visi dan Misi maka  BRANN SYSTEM memberikan Konsultasi dalam  :

A.      Pengembangan Sistem Organisasi
       Organisasi merupakan bangunan utama dari perhimpunan manusia didalam melakukan segala usaha untuk mencapai Tujuan yang diharapkan. Seberapa besar dan jauhnya Tujuan yang ingin dicapai, harus memiliki bentuk dan performance yang sesuai, sehingga mampu terus berjalan dalam pencapaian hasil.

B.      Membangun Sistem Kerja dan Informasi
       Pengelolaan Kerja dan Informasi merupakan fungsi Organisasi dalam menggerakan seluruh bagian dalam mengikuti perintah pencapaian Tujuan agar tetap didalam suatu kriteria standard yang telah ditetapkan. Proses keteraturan dan keterarahan menjadikan Sistem Kerja dan Informasi menghasilkan efektifitas, efisiensi dan optimalisasi Pencapaian Hasil yang terukur dan jelas.

C.      Membentuk Sistem Sumber Daya Manusia
       Sumber Daya Manusia pemegang peran dalam menjalankan seluruh fungsi organisasi harus memiliki Kemampuan dan Kapasitas yang sesuai dengan Sistem yang dirancang. Kesesuaian dalam pemikiran dan tindakan yang dibentuk dari ruang lingkup dinamika dan selaras.



BRANN SYSTEM CONSULTANT


Phn  :  0878.2379.7272  /  0813.8101.8033

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PRODUKSI

Mulai dari bahan mentah sampai menjadi Barang Jadi, di kelola dalam SISTEM PRODUKSI yang antara lain : 1. Sistem Warehouse 2. Sistem Produksi per Departemen 3. Sistem Mixing 4. Sistem Mesin 5. Sistem Persediaan Bahan Mentah 6. Sistem Working in Process 7. Sistem Reject 8. Sistem Waste 9. Sistem Broken Stock 10. Sistem  Barang Jadi 11. Sistem Packaging / Sistem Pengemasan 12. Sistem Quality Control 13. Sistem Kebersihan 14. Sistem Penyimpanan 15. Sistem Pencatatan 16. Sistem PPIC (Production Planning & Inventory Control) 17. Sistem Maintenance / Sistem Pemeliharaan 18. Sistem Delivery / Sistem Pengiriman Barang 19. Sistem Retur / Sistem Pengembalian Barang 20. SISTEM INOVASI dalam PENAWARAN PENGEMBANGAN SISTEM Proses produksi mengharuskan pencatatan dan pengukuran yang terkecil sampai dengan diakumulasi menjadi barang jadi yang dikirimkan. Tanpa dilakukan proses penghitungan yang cermat dan aku

SISTEM KANTOR

Sistem yang di gunakan di dalam Kantor dalam menjalankan organisasi atau usaha : 1. Sistem Human Resources / Sistem Sumber Daya Manusia 2. Sistem Finance / Sistem Keuangan 3. Sistem Accounting / Sistem Akuntansi 4. Sistem Purchasing / Sistem Pembelian 5. Sistem Warehouse / Sistem Pergudangan 6. Sistem Inventory / Sistem Persediaan 7. Sistem Produksi dan Perencanaan 8. Sistem General Affair 9. Sistem Maintenance / Sistem Pemeliharaan 10. Sistem Marketing / Sistem Pemasaran 11. Sistem Sales / Sistem Penjualan 12. Sistem Packaging / Sistem Pengemasan 13. Sistem Delivery / Sistem Pengiriman 14. Sistem Administrasi 15. Sistem Secretary / Sistem Sekretaris 16. Sistem Informasi dan Data 17. SISTEM INOVASI dalam PENAWARAN PENGEMBANGAN SISTEM Semua sistem yang berdiri sendiri sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya masing masing, dapat dibentuk menjadi satu kesatuan Sistem Kantor Terpadu. Sistem Kantor Terpadu dapa

SISTEM PUSAT PERBELANJAAN

Sistem Pusat Perbelanjaan dirancang untuk dapat menangani berbagai macam  produk barang yang memiliki spesifikasi jenis dan ukuran yang berbeda beda. Selain dapat menjual barang sendiri juga dapat menjual barang titip jual atau barang kerjasama. Mulai dari Barang Dibeli sampai barang terjual, tercatat dalam Sistem Pusat Perbelanjaan. Identifikasi untuk setiap produk dengan spesifikasi khusus atau produk dengan spesifikasi sama. Perilaku dan kebiasaan konsumen menjadi perhatian di dalam Sistem. Keluhan dan saran menjadi bagian dari Sistem untuk memberikan pelayanan yang prima. Metode dan cara pembelian diatur dengan cara sedemikian rupa yang memberikan perbedaan Sistem. Penyusunan dan penempatan barang yang terencana dan terdeteksi memudahkan konsumen dalam menetukan pilihan. Berbagai alternatif pilihan ditampilkan memudahkan dalam memberikan analisa barang dan kebutuhan. Pencatatan keuangan dapat terekam dari setiap pergerakan barang dari awal hinggal akhir terjual dan kembali. Met