Langsung ke konten utama

SISTEM PEMERINTAH DAERAH


Tata Kelola pemerintahan daerah akan tercerminkan dari hasil yang diberikan daerah tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan  pengembangan daerah itu sendiri  serta untuk berperan bagi daerah lain yang membutuhkannya.  Pergantian kepala daerah menimbulkan pula pergantian pola tata kelola pemerintahan daerah. Tidak ada kestabilan, arah tujuan dan program yang jelas daerah tersebut akan dibangun. Masyarakat  sebagai  pemilik sebenarnya dari daerah tersebut yang paling merasakan dampak adanya perubahan setiap timbul adanya pergantian pengelola pemerintah daerah. System yang dibangun sementara dan hanya untuk kepentingan tertentu saja, bukan  dibangun untuk masa jangka panjang dan untuk kepentingan masyarakat didaerah tersebut. Ditambah pula sebagai bentuk otonomi daerah masing-masing pemerintah daerah yang merupakan bagian dari kesatuan pemerintah, membangun system  tersendiri tanpa adanya system yang terpadu yang saling terhubung,  menambah permasalah secara keseluruhan untuk terwujudnya kesatuan pemerintahan. System Pengaturan, System Pengendalian dan System Pengawasan Tidak terbentuk. Tidak ada suara yang harmoni dari satu paduan suara, masing masing bernyanyi sendiri sendiri.  Sesungguhnya Lambang Garuda Pancasila yang ada, sudah memberikan pedoman dan sudah terpikirkan oleh para pendiri bangsa dengan adanya Sistem yang terpadu dengan berlandaskan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

          1. Sistem Pelayanan Masyarakat, Public Service System
          2. Sistem Kepala Pemerintahan Daerah, Head Regional Goverment System
          3. Sistem Sumber Daya Daerah, Regional Resourches System
          4.  Sistem Komunikasi Administrasi, Communication Administration System
          5. Sistem Hubungan Sosial, Social Relationship System
          6.  Sistem Keamanan Terpadu, Security Integrated System
          7.  Sistem Lainnya dalam PENAWARAN, Etc on Proposal



BRANN SYSTEM CONSULTANT
Call  :  0878.2379.7272  /  0813.8101.8033

Consultant  :
1. Design Business Flow (Disain Alur Usaha / Organisasi )
2. Standard Operation Procedure (SOP) ( Sistem dan Prosedur )
3. Software Development ( Pengembangan Perangkat Lunak )

Postingan populer dari blog ini

SISTEM PRODUKSI

Mulai dari bahan mentah sampai menjadi Barang Jadi, di kelola dalam SISTEM PRODUKSI yang antara lain : 1. Sistem Warehouse 2. Sistem Produksi per Departemen 3. Sistem Mixing 4. Sistem Mesin 5. Sistem Persediaan Bahan Mentah 6. Sistem Working in Process 7. Sistem Reject 8. Sistem Waste 9. Sistem Broken Stock 10. Sistem  Barang Jadi 11. Sistem Packaging / Sistem Pengemasan 12. Sistem Quality Control 13. Sistem Kebersihan 14. Sistem Penyimpanan 15. Sistem Pencatatan 16. Sistem PPIC (Production Planning & Inventory Control) 17. Sistem Maintenance / Sistem Pemeliharaan 18. Sistem Delivery / Sistem Pengiriman Barang 19. Sistem Retur / Sistem Pengembalian Barang 20. SISTEM INOVASI dalam PENAWARAN PENGEMBANGAN SISTEM Proses produksi mengharuskan pencatatan dan pengukuran yang terkecil sampai dengan diakumulasi menjadi barang jadi yang dikirimkan. Tanpa dilakukan proses penghitungan yang cermat dan aku

SISTEM KANTOR

Sistem yang di gunakan di dalam Kantor dalam menjalankan organisasi atau usaha : 1. Sistem Human Resources / Sistem Sumber Daya Manusia 2. Sistem Finance / Sistem Keuangan 3. Sistem Accounting / Sistem Akuntansi 4. Sistem Purchasing / Sistem Pembelian 5. Sistem Warehouse / Sistem Pergudangan 6. Sistem Inventory / Sistem Persediaan 7. Sistem Produksi dan Perencanaan 8. Sistem General Affair 9. Sistem Maintenance / Sistem Pemeliharaan 10. Sistem Marketing / Sistem Pemasaran 11. Sistem Sales / Sistem Penjualan 12. Sistem Packaging / Sistem Pengemasan 13. Sistem Delivery / Sistem Pengiriman 14. Sistem Administrasi 15. Sistem Secretary / Sistem Sekretaris 16. Sistem Informasi dan Data 17. SISTEM INOVASI dalam PENAWARAN PENGEMBANGAN SISTEM Semua sistem yang berdiri sendiri sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya masing masing, dapat dibentuk menjadi satu kesatuan Sistem Kantor Terpadu. Sistem Kantor Terpadu dapa

SISTEM PUSAT PERBELANJAAN

Sistem Pusat Perbelanjaan dirancang untuk dapat menangani berbagai macam  produk barang yang memiliki spesifikasi jenis dan ukuran yang berbeda beda. Selain dapat menjual barang sendiri juga dapat menjual barang titip jual atau barang kerjasama. Mulai dari Barang Dibeli sampai barang terjual, tercatat dalam Sistem Pusat Perbelanjaan. Identifikasi untuk setiap produk dengan spesifikasi khusus atau produk dengan spesifikasi sama. Perilaku dan kebiasaan konsumen menjadi perhatian di dalam Sistem. Keluhan dan saran menjadi bagian dari Sistem untuk memberikan pelayanan yang prima. Metode dan cara pembelian diatur dengan cara sedemikian rupa yang memberikan perbedaan Sistem. Penyusunan dan penempatan barang yang terencana dan terdeteksi memudahkan konsumen dalam menetukan pilihan. Berbagai alternatif pilihan ditampilkan memudahkan dalam memberikan analisa barang dan kebutuhan. Pencatatan keuangan dapat terekam dari setiap pergerakan barang dari awal hinggal akhir terjual dan kembali. Met